Acai Advanced Cleanse

Sedikit memiliki pemikiran, aksi, dan kebiasaan dari manusia akan sangat mempengaruhi kondisi bumi kita tercinta. Oleh karena itu, yuk mulai sekarang kita sebaiknya membiasakan diri untuk melakukan kebiasaan sehat demi membantu dalam penyelamatan bumi.

1. Mengurangi mengonsumsi daging

Untuk bisa memproduksi 1 kg daging, ada begitu banyak emisi karbon yang dihasilkan. Seperti yang kita ketahui kalau emisi karbon memiliki peranan yang besar untuk meningkatkan pemanasan global.

Jadi yuk mulai sekarang mari kita kurangi mengonsumsi daging untuk menurunkan emisi karbon sekaligus menyelamatkan bumi dari pemanasan global.

2. Pilihlah daging organik

Karena masih ingin mengonsumsi daging, maka kamu bisa memilih daging organik. Hal ini dikarenakan daging organik didapatkan dari binatang yang dikembangbiakkan secara ramah lingkungan, tidak menggunakan obat-obatan atau antibiotik tertentu.

3. Mengurangi porsi makan

Daripada mengambil porsi makan dalam jumlah yang besar tapi tidak bisa menghabiskannya, sebaiknya kamu mengurangi porsi makan. Karena mengonsumsi banyak makanan pun berarti akan lebih banyak biaya yang dikeluarkan. Selain itu, membuang sisa makanan pun akan menambah sampah di bumi ini.

4. Banyak mengonsumsi buah dan sayuran

Kita memang disarankan untuk banyak mengonsumsi buah dan sayur demi menjaga kesehatan. Namun membiasakan diri untuk melakukan hal ini ternyata bisa membantu menyelamatkan bumi lho.

Sering mengonsumsi buah dan sayur akan membantu mengurangi konsumsi daging, yang secara tidak langsung akan membantu menurunkan resiko emisi karbon.

5. Membeli makanan segar

Menghindari makanan yang sudah diolah, lebih baik untuk membeli makanan segar karena lebih menyehatkan. Makanan olahan akan lebih banyak membutuhkan biaya dan energi, sehingga kamu secara tidak langsung bisa ikut berkontribusi menghemat energi dengan membeli makanan segar.

6. Menghindari penggunaan plastik

Menghindari penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari pun sangat baik dilakukan, tujuannya ialah karena plastik sulit didaur ulang dan membutuhkan waktu lama untuk bisa terurai. Sehingga plastik bisa mencemari bumi dan lingkungan.

Nah, itu dia beberapa kebiasaan sehat yang mulai sekarang bisa dilakukan.

Setiap rumah tentu akan menghasilkan sampah, baik itu sampah organik maupun anorganik. Berbagai macam bentuk dari sampah pun dihasilkan baik yang cair ataupun padat. Jika sampah ini tidak dikelola dengan baik, maka nantinya bisa menyebabkan pencemaran lingkungan.

Salah satu pengelolaan sampah yang baik dan bisa dilakukan oleh masyarakat ialah dengan membuat kompos. Sampah yang tidak berguna lagi bisa diolah menjadi pupuk kompos.

Berikut ini cara pembuatannya :

1. Kumpulkan sampah lebih dulu

Sampah yang sudah terkumpul sebaiknya dipisahkan lebih dahulu antara organik dan non organik. Sampah yang bisa dijadikan pupuk kompos adalah sampah sisa sayur, daun-daunan.

2. Proses pencacahan

Setelah mengumpulkan semua sampah organik langkah selanjutnya ialah melakukan pencacahan yang tujuannya supaya sampah organik tersebut bisa menjadi lembut.

3. Proses pendiaman

Supaya bisa menjadi kompos, kamu harus mendiamkan lebih dahulu sampah organik yang sudah dicincang. Fungsi dari pendiaman sampah ini pun supaya adanya pembusukan. Dengan mempercepat proses pembusukkan kamu bisa menggunakan larutan EM4 atau jika ingin bisa menunggu sampah tersebut membusuk sendiri namun prosesnya akan lumayan lama.

4. Tutup dengan rapat

Mendiamkan sampah dan tutup pada tempat yang rapat dan kedap udara. Udara akan membuat proses pembusukkan jadi tidak sempurna. Maka akan lebih efektif jika didiamkan pada tempat yang tertutup.

5. Tunggu sampai sekitar 2 minggu

Diamkan pupuk selama 2 minggu supaya proses pembusukkannya sempurna. Selama 2 minggu ini kamu harus mengaduk pupuk di dalam ember selama 3 hari sekali. Jangan terlalu sering dan juga jangan terlalu jarang, cukup diaduk 3 hari sekali selama 2 minggu ya.

Supaya bisa berfungsi dengan maksimal kamu harus tahu bagaimana cara pemakaian pupuk untuk penanaman tumbuhan. Khusus untuk jenis pupuk padat dikeringkan lebih dulu dengan cara dianginkan sedangkan yang cair bisa langsung digunakan pada tanaman.

Saat ini kita sudah bisa membuat sendiri pupuk. Semoga dengan ini sampah bisa berkurang jumlahnya.

Sampah plastik merupakan salah satu masalah yang sangat penting di lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat. Bagaimana pengertian, penyebab, dan dampak pengelolaan dari sampah plastik?

Pemakaian produk plastik yang tidak ramah terhadap lingkungan menyebabkan masalah yang serius. Dampak negatif dari sampah plastik ini tidak hanya kepada manusia, namun membunuh berbagai hewan, dan juga bisa merusak lingkungan secara sistematis. Jika sampah plastik tidak dikelola dengan serius akan sangat berbahaya bagi kelanjutan bumi.

Sampah plastik sendiri merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan hidup. Plastik merupakan produk serbaguna, ringan, tahan kelembaban, kuat, dan harganya relatif murah. Karena berbagai kemudahan itu, membuat banyak orang membuat lebih banyak produk dengan bahan baku plastik.

Namun tanpa disadari karakter dasar dari plastik dan ditambah cara penggunaannya yang tidak ramah lingkungan justru menyebabkan lingkungan menjadi rusak.

Manfaat pemakaian produk plastik harus diimbangi dengan kalkulasi dampak negatif yang disebabkan. Menggunakan plastik mungkin akan menjaga produk tahan lama, meningkatkan efisiensi transportasi, dan lainnya. Tapi meskipun demikian, banyak bahaya akibat sampah plastik, seperti pewarna plastik dan zat aditif beracun yang ada di dalam plastik.

Beberapa bahaya yang ditimbulkan dari sampah plastik :

Sampah plastik akan membawa dampak yang luar biasa untuk manusia dan lingkungan. Dampak dari sampah plastik antara lain sebagai berikut :

1. Mengganggu rantai makanan
2. Pencemaran pada air tanah
3. Pencemaran pada tanah
4. Menyebabkan polusi udara
5. Bisa membunuh hewan

Sebagai warga masyarakat, sangat penting bagi kita untuk ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup untuk mengatasi sampah plastik. Seperti melakukan beberapa hal berikut ini :

1. Menggunakan bak sampah untuk membuang botol plastik dan barang dari plastik lainnya
2. Hindari membuang sampah plastik di ruang terbuka
3. Ikuti peraturan dari pemerintah yang ada kaitannya dengan manajemen plastik
4. Ikut gotong royong dalam rangka membersihkan lingkungan dari sampah

Saat melakukan beberapa langkah di atas, kita bisa ikut mengendalikan pemakaian plastik dan sampahnya. Hal ini berarti kita sudah memberikan sumbangsih dalam menurunkan pencemaran sampah plastik di lingkungan.