Setiap rumah tentu akan menghasilkan sampah, baik itu sampah organik maupun anorganik. Berbagai macam bentuk dari sampah pun dihasilkan baik yang cair ataupun padat. Jika sampah ini tidak dikelola dengan baik, maka nantinya bisa menyebabkan pencemaran lingkungan.
Salah satu pengelolaan sampah yang baik dan bisa dilakukan oleh masyarakat ialah dengan membuat kompos. Sampah yang tidak berguna lagi bisa diolah menjadi pupuk kompos.
Berikut ini cara pembuatannya :
- Kumpulkan sampah lebih dulu
Sampah yang sudah terkumpul sebaiknya dipisahkan lebih dahulu antara organik dan non organik. Sampah yang bisa dijadikan pupuk kompos adalah sampah sisa sayur, daun-daunan.
- Proses pencacahan
Setelah mengumpulkan semua sampah organik langkah selanjutnya ialah melakukan pencacahan yang tujuannya supaya sampah organik tersebut bisa menjadi lembut.
- Proses pendiaman
Supaya bisa menjadi kompos, kamu harus mendiamkan lebih dahulu sampah organik yang sudah dicincang. Fungsi dari pendiaman sampah ini pun supaya adanya pembusukan. Dengan mempercepat proses pembusukkan kamu bisa menggunakan larutan EM4 atau jika ingin bisa menunggu sampah tersebut membusuk sendiri namun prosesnya akan lumayan lama.
- Tutup dengan rapat
Mendiamkan sampah dan tutup pada tempat yang rapat dan kedap udara. Udara akan membuat proses pembusukkan jadi tidak sempurna. Maka akan lebih efektif jika didiamkan pada tempat yang tertutup.
- Tunggu sampai sekitar 2 minggu
Diamkan pupuk selama 2 minggu supaya proses pembusukkannya sempurna. Selama 2 minggu ini kamu harus mengaduk pupuk di dalam ember selama 3 hari sekali. Jangan terlalu sering dan juga jangan terlalu jarang, cukup diaduk 3 hari sekali selama 2 minggu ya.
Supaya bisa berfungsi dengan maksimal kamu harus tahu bagaimana cara pemakaian pupuk untuk penanaman tumbuhan. Khusus untuk jenis pupuk padat dikeringkan lebih dulu dengan cara dianginkan sedangkan yang cair bisa langsung digunakan pada tanaman.
Saat ini kita sudah bisa membuat sendiri pupuk. Semoga dengan ini sampah bisa berkurang jumlahnya.